Fenomena Tentang Anak Alay

image :  google.com
Semua rakyat Indonesia khususnya yang pernah muda pasti tahu apa yang disebut alay, mungkin alay adalah suatu trend dimasanya. Mungkin alay pada masanya bisa disebut gaul. Tapi untuk sekarang jaman kekinian alay ini bisa merusak kosakata yang ada dalam KBBI.
Semua orang pasti pernah alay, gak usah malu karena gue pun pernah mengalami hal itu.
Gue rasa alay ini sudah masuk kedalam susunan pertumbuhan manusia di Indonesia dari Bayi - Balita - Anak-anak - Alay - Remaja - Lalu Dewasa. Tidak lupa lansia. ini pun kalau bisa sampai lanjut usia karena sebagian manusia yang hidup di Indonesia gak akan sanggup baca tulisan anak alay yang pakai sandi angka.

Beberapa hal tentang alay yang mungkin sampai sekarang ini masih ditiru dengan baik;

Ngetik Chat/Sms Dengan Passion Angka dan Text
Sering kita temui ketika teman dekat atau yang baru kenal minta nomer ponsel kita. Katanya sih untuk menjalin tali silahturahmi lagi. Tapi nyatanya ketika dia chat atau sms kita. Kita akan menemukan sandi alay biasanya dimulai dengan: "H3ll0, NicH qW y9 T4d1 M1nT4 n0M3r qM". Saat dapet pesan seperti itu maka secepatnya lah berdzikir supaya mata tidak keluar dari tempatnya.
Tapi sekarang bisa kita temui juga di Pesbuk atau Twitter. Sering atau bahkan banyak yang update status dengan text dicapur angka. Mungkin motivasi hidupnya mau bikin bahasa baru dan tidak lupa mereka akan like status pribadinya.

Foto Gaya Yang Nyentrik
Pada masanya sebelum negara api menyerang banyak sekali anak-anak muda yang foto dengan gaya-gaya aneh. Mulai dari monyongin bibir, khayang, loncat dari monas atau bareng sama mantan pacar.
Foto-foto ini kadang bikin yang ngelihat pengen buru-buru pindah ke planet namec aja yang rata-rata penduduknya jabrik terus cool. Dalam hal ini gue pun sering melakukannya di zaman dahulu kala. Dengan bermodalkan ponsel saja. Gue seperti difoto dari satelit atau bahkan CCTV Indomart. Bayangkan jaman dulu banyak sekali foto-foto yang rata-rata angle pengambilan gambarnya dari atas semua terus kepala dimiringin sedikit. Ya Tuhan... Saya waktu itu khilaf.

Mengganti Nama di Jejaring Sosial
Mungkin jika kedua Orang tuanya tahu, saat nama anaknya di jejaring sosial berubah jadi "Yanz Yang Selalu Tersakiti" Ibunya akan nangis dan menciptakan danau toba baru. Atau ketika ayahnya mengetahui nama anaknya berubah jadi "Yanz Yang Cool Ngeeetzzzz" Ayahnya langsung berubah jadi Zombie dan rela makan anaknnya sendiri. Kejadian ini masih sering kita temui di jejaring sosial pesbuk. Saya pun pernah mengalaminya mengganti nama saya yang aslinya Muhamad Iyan Syaefudin menjadi Muhamad Markho. Oke, itu sih masih keren.

Bahasa Yang Sulit Dimengerti
Kadang kita suka bertemu dengan orang baru yang kalau ngomong kayak ngebahas hukum fisika. Sulit dimengerti tapi kalau ngomongin hukum fisika sih dia pinter. Masalahnya ini sekarang banyak banget kata-kata baru yang bikin gue entah kelihatan kuper, telat gaul atau bahkan sebenernya gue ini makhluk primitif.
Banyaknya kosakata yang dibalik-balik dalam pengucapan seperti pacar jadi racap atau malas gerak disingkat jadi mager dan banyak hal lagi, semua ini membuat gue bertanya-tanya pemikiran dasar mereka apa bisa berucap seperti itu? bertobatlah wahai kawan.

Itulah sebagian penelitian gue terhadap anak alay, gue pun pernah alay. Tapi masih dalam stadium satu. Belum kronis. Mau keren gak harus merubah kosakata menjadi absurd kok, menggunakan kata yang baku malah terlihat lebih intelek. Ya Keren aja kalau ditanya kapan nikah terus jawab, Maaf, saya hermafrodit tidak perlu pasangan.

Menurut loe anak alay itu yang seperti apa sih? Silahkan tinggalkan komentar loe.

Comments